topmetro.news – Ada yang unik di Stand Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk menarik para pengunjung melihat dan singgah di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).
Kru berseragam orange, stand BPBD Sumut juga di isi grup band yang menjadi trend kawula muda untuk menghibur pengunjung.
Tak ketinggalan Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih juga ikut menjadi vokalis membawakan beberapa tembang masa kini.
Namun mesti terlihat santai, BPBD Sumut juga mendapat perhatian banyak pengunjung saat berlangsung simulasi tanggap bencana yang digelar di arena PRSU.
Simulasi Bencana
Simulasi yang dilakukan puluhan staf BPBD itu, seolah sedang terjadi gempa bumi, yang mana petugas sigap mengumpulkan masyarakat di tengah lapangan. Kemudian sebagian petugas medis memberikan pengobatan bagi para korban yang terluka. Aba-aba agar warga jangan panik juga terus dikumandangkan.
“Kita terus melakukan sosialisasi dan edukasi penanggulangan bencana kepada masyarakat, termasuk kepada para pengunjung disini,” kata Tuahta.
Dalam simulasi tersebut diketahui bagaimana standar yang dilakukan saat terjadi gempa bumi dan upaya penyelamatan korban.
Di sisi lain dia menjelaskan bahwa saat ini beberapa wilayah di Sumut, bahkan secara nasional masuk kategori rawan bencana. Setidaknya ada 14 potensi bencana di antaranya, banjir, gempa bumi, angin puting beliung, tsunami. Bahkan beberapa wilayah dilanda rawan kebakaran hutan.
“Itu merupakan hasil penelitian bersama BMKG,” ucapnya.
Untuk itu BPBD Sumut kata Tuahta terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota yang mungkin lebih dulu turun ke lokasi saat terjadi bencana.
Sosialisasi tanggap bencana, sebutnya juga dilakukan di lingkungan sekolah dan melibatkan para guru.
Penulis: Erris